TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kebijakan Insentif PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 11 persen untuk pembelian rumah seharga di bawah Rp2 miliar mendapat sambutan positif dari sejumlah pengembang properti. Salah satunya CitraLand The Greenlake Surabaya Barat.
Kebijakan tersebut telah resmi diberlakukan pada November 2023 hingga Desember 2024 atau selama 14 bulan mendatang. Hal ini disambut dengan antusias oleh para pengembang yang memang sempat dapat berkah pada saat kebijakan serupa ditetapkan di tahun 2021.
Dua General Manager CitraLand The Greenlake, Sianne Wahjoeni dan Ronald Aristotelin MM mengatakan, kebijakan stimulus ekonomi berupa free PPN DTP tersebut akan memudahkan customer mendapatkan rumah impian di CitraLand The Greenlake.
“Customer akan dibebaskan biaya pajak 11 persen hingga Rp220 juta dan maksimal transaksi sebesar Rp5 miliar,” kata Sianne.
Ia melihat kondisi market secara keseluruhan masih sangat mendukung. Tahun depan, perhelatan Pemilu nampaknya juga tidak terlalu berpengaruh terhadap pasar properti. Salah satunya karena disinyalir banyak uang beredar di masyarakat dan ada tambahan dukungan PPN DTP tersebut.
Sebagaimana dua tahun lalu, PPN DTP mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di sektor properti. Meskipun demikian, mekanisme resmi belum digedok oleh pemerintah. Namun ada kilasan rincian. Jika free 100 persen, maka serah terima sampai akhir Juni 2024.
Jika serah terima dilakukan Juni-Desember, maka free 50 persen. Semua untuk harga di bawah Rp2 miliar sampai Rp2 miliar. Sementara untuk hunian dengan harga di atas Rp2 miliar, tetap ditanggung customer.
Skema baru ini disebut Sianne mendapat sambutan positif dari customer. Kebanyakan langsung berpikir membeli untuk investasi saat mereka memiliki uang lebih. Karena meskipun tidak ditempati, nilai tanah terus naik.
CitraLand The Greenlake sendiri memiliki land bank seluas 50 hektare dan baru dikembangkan 65 persen dari total luasan yang ada. Berupa perumahan dan komersial seperti ruko, sekolahan dan supermarket.
Total ada 650 kepala keluarga (KK) menempati perumahan asri dengan tatanan open living space tersebut. Mereka menempati hunian tahap pertama.
CitraLand juga segera memiliki sekolah Binus dalam kompleks perumahan pada 2025 mendatang. Mulai playgroup sampai SMA. “Sudah groundbreaking kemarin 9 November 2023,” lanjutnya.
Kelebihan lain adalah lokasi perumahan akan mengalami pelebaran jalan seluas 40 meter dalam proyek Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB) di Nol Jalan Raya Wiyung dimulai dari perempatan Babatan Unesa. “Nanti kompensasinya mulai dilakukan awal tahun depan,” ungkap Sianne.
Perumahan CitraLand The Greenlake Surabaya Barat kini semakin agresif mengembangkan tipe terbaru seharga Rp2 miliaran dengan target market menengah ke atas. Total ada 15 unit.
Tipe tersebut bernama Sally dan Stella. Sally mengusung konsep modern kontemporer dengan lebar 10 meter serta dilengkapi empat kamar tidur. Dua di antaranya master bedroom.
Jumlah tipe baru memang terbatas hanya 15 unit. Karena developer ingin agar tidak ada persaingan antara market primary dan secondary. “Jadi rumahnya itu memang kita buat limited supaya nilai investasinya tidak bersaing dengan market secondary,” katanya.
Sementara itu, Ronald Aristotelin menargetkan tipe baru ini sold out sampai akhir tahun nanti. Customer masih bisa memanfaatkan stimulus PPN DTP.
Secara umum ia menggambarkan penjualan properti CitraLand The Greenlake terus meningkat karena bantuan stimulus ekonomi. “Kalau saya lihat di developer lain untuk properti juga masih oke,” sambungnya.